Wilujeng Sumping di Blog VIKING SEMARANG. Salam Satu Hati. PERSIB 1933. KAMI ADA KARNA PERSIB. SEDULURAN SAJANITIPUN

Selasa, 09 Juli 2013

Catatan Perjalanan PART 2

Sumber gambar : https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTTxMO3__WVcqGtbTSqYXZXbbLHclYwEAx3oshALvtg0qSBcbWAMA

LANJUTAN...!!! CEKIDOT..

Setelah disambut baik oleh Pak Erwin (Polisi tadi), kami langsung bertolak ke jl. Gurame untuk  menyerahkan semua berkas sebagai syarat dibukanya distrik baru. Sekitar jam 8 Lebih, kami sampai di MABES VIKING. Saat itu ada kang komeng yang duduk di kursi. Kami bertiga yaitu saya (Ari), Kang Chandra dan Indra (Ketua Viking Semarang) berbincang tapi tidak terlalu panjang dengan kang komeng. Inti dari pembicaraan kalaitu adalah :


Sok, berkas ditarima, ieu tos bener sadayana, ngan diprosesna musim payun. Soalna ieu kagok musim ayeuna mah, ke pemutihan deui. Biaya per member na 50rebu, eta tos termasuk kaos, KTA jeung insyaallah rek dijieun kartu asuransi. Mun beres kabeh, kari we tuan rumah ngadamel peresmiana rek kumaha. Tonk mewah2, nu penting mah aya perwakilan ti Pusat”


Begitula inti yang saya tangkap. Jadi, semua proses member dibereskan ketika masuk musim depan. Ada 4 anggota kami yang menyempatkan foto-foto di area markas Viking pusat. Maklum, mereka memang murni mendukung PERSIB, taka da darah sunda satupun dikeluarga mereka. Mereka benar-benar mencintai PERSIB dari hati, bukan karna factor keturunan.

Perbincangan selesai, sesi foto pun selesai, kami melanjutkan perjalanan ke daerah kopo dikampungnya kang Chandra hanya sekedar silaturahmi, numpang makan dan numpang istirahat sejenak sisa perjalanan semalam. Ketika perjalanan menuju ke Kopo atau tepatnya di margahayu, kami sempat disapa oleh seorang bapak beserta anaknya mengendarai sepeda motor. “Jang rek ka jalak?, Kadieu we tuturkeun bapak, lewat ditu (teuink lewat mana) mah macet pisan teu bias gerak motorge” Teriak sang bapak dengan lantang. “Muhun pak, sok pak dipayun” Jawab kang candra. Padahal tujuan kami itu ke margahayu bukan langsung ke Stadion. Tapi kami menghargai niat baik sang bapak. Sampai mau masuk pertigaan kecil gan kami berpisah, “Pak abimah lurus we, bade ka margahayu heula, moal langsung ka jalak” Teriak kang Chandra “Ehh sugan the rek ka jalak langsung, nya sok atuh kade macet jang. HIDUP PERSIB..!!” Jawab sang bapak . “HIDUUUUPP BAPAK”  Teriak satu mobil.  Sampai di kopo kami istirahat kurang lebih 1,5 jam hanya untuk mandi, cash ape dan meluruskan otot yang muringkel.

Setelah dirasa cukup istirahat, kami capcus langsung untuk bersilaturahmi ke distrik VIKING CIJERAH. Sampai di TKP, kami di sambut dengan hangat oleh para anggotanya. Satu mungkin yang asik bagi kami, ketika diberi plastik hitam dengan hiasan 2 sedotan diatasnya. Ketika dibuka, itu adalah jamu untuk menetralisir rasa capek kami (Apal meureun naon. Hahaha). Melihat jam sudah siang, kami dengan VIKING CIJERAH langsung berkonvoi ria menuju Std. JALAK HARUPAT. Mobil yang kami tumpangi diatasnya ditutupi bendera, dan dikawal hingga ketujuan. Tutup kanan, tutup kiri, hadang depan hadang belakang, itulah yang mereka lakukan selama kurang lbih 30 menit menuju Stadion.

Bernyanyi halo halo bandung, kami teriakan bersama ketika memasuki area Stadion. Akhirnya kami sampai di parkiran yang letaknya begiiiittuuu dekat dengan stadion. :D . Kami berjalan bersama, begandengan dengan merebahkan spanduk yang tidak terlalu besar didepannya. Sampai kami di depan stadion, kami sempatkan berfoto bersama. Antara VIKING SEMARANG dan VIKING CIJERAH. Ketika tepat kami didepan Stadion, kami sempatkan berfoto daaaaaaannn berbondong-bondong orang dating. “A foo heula jeung Viking semarang, meh rada gaya. Jauh-jauh” Selintingan dari seorang Bocil yang sempat saya dengar.

PERTANDINGAN

Mengantri, lelah, capek, laahh pokonamah 5L dirasakeun weh pas mau masuk ka stadion teh. Setelah mengantri, akhirnya kami sampai juga di Tribun Timur melewati pintu Utama. Kami memilih tempat paling atas walaupun sudah terpampang nyata ada kode tempat duduk tertulis di tiket masing masing. Hahahaha biasa INDONESIA. :D . Menunggu cukup lama, ngantuk dan letih mulai menjalar ke sebagian badan kami. Mungkin factor perjalanan semalan dan kurangnya suplai makanan yang masuk ke tubuh kita.

Sumber gambar : Potongan video youtube

TAPI, semua yang kami rasakan itu hilang ketika tribun selatan memulai aksi Coreografy yang fantastis. Dipandu oleh 2 Dirigen dar bawah tribun, dari pojok kanan hingga ke pojok kiri semuanya bergerak. Itulah THE BOMBER. Kekompakan mereka mampu menyulap rasa letih kita semua. Kekompakan dan dipadu dengan gerakan mampu menghasilkan coreo yang indah. THIS IS REAL SUPPORTES, TIDAK HARUS MENYALAKAN KEMBANG API ATAU FLARE.

Sumber gambar : google
Dirasa tak mau kalah, tribun timur sebenarnya sudah menyiapkan coreo berbentuk tulisan. Akhirnya sang GEGEDEN TIMUR pun dating. Mulai berlatih agar bisa kompak agar ketika masuk dilayar kaca terlihat indah. Kami semua tak tahu tulisan apa yang mereka angkat, sampai ada akang-akang sebelah saya memberikan suatu foto hasil jepretan dari tribun barat. Akhitnya kami tahu, coreo yang diperagakan oleh tribun trimur adalah berupa tulisan PER II 33 II SIB.

BERSAMBUNG……..!!!!!!!!!!!!!!

VIKING SEMARANG
ARI NURKHOLIS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar